Just to make sure, if something happened dan gw baca tulisan ini, gw ingat akan orang2 ini.
And I believe, this isn't just our
paths crossed together. Bertemu di fase hidup gw yang lainnya.
You know, setiap orang akan punya b
anyak fase dalam hidupnya, fase sekolah, fase pacaran, fase kuliah, fase pertama kali patah hati, fase bekerja, dll.
And I am extremely lucky I've met these people, orang2 dalam salah satu fase gw belajar bertanggung jawab.
It wasn't an easy journey, I must say.
But here I am, standing at the very end.
Excited yet afraid.
2 hari ini merupakan hari yang amat sangat emosional buat gw *actually malah udah dari semingguan yang lalu*
Membereskan personal folder gw, kemudian 'delete'.
Me-log0ff-kan semua automatic sign-in account gw.
Memindahkan semua data, me
mbuka foldernya satu2, dan pintu memori pun terbuka, membayangkan setiap hal yang telah terjadi dari file yang dibuka.
Menyadari bahwa ada moment terakhir saya mengendarai Avanza Hitam *sengaja duduk diam selama 5 menit hanya untuk meresapi berada di belakang kemudi mobil.
Dan kemudian,
Membereskan semua personal items di meja gw, sampe meja gw kembali ke keadaan hari pertama gw ada di lantai 5 gedung Graha Surya Internusa.
Saat2 terakhir menggunakan email vaudrey@id.loreal.com *gw sampe cc email ini ke account pribadi gw*
I try to remembered every little details from every step I took at this office.
Bagaimana rasanya ada di cubicle gw *gw bahkan sampe seposesif 'tidak rela membayangkan akan ada orang lain duduk di meja ini*
Bagaimana rasanya duduk dan ngobrol di lounge.
Merokok dan curhat di tangga.
Langkah2 bangga terakhir saya, bahwa saya juga penghuni gedung ini *saya bahkan bisa dengan sombongnya melewati pemeriksaan tas di depan pintu masuk padahal baru naik ojek*
Menikmati sakit terakhir berjalan di parking lot setelah seharian menggunakan heels 9cm.
Mengingat bahwa saya pernah jutaan kali melewati lorong dengan 6 macam visual berbeda yang mewakili brand yang berbeda.
Dan kemudian,
Wajah2 ini yang ada di kepala saya.
Orang2 yang selalu jadi tempat tujuan berlari ketika hari2 sudah mulai penat, atau sekedar mengusir kebosanan, atau juga terpengaruh suara2 menyenangkan di sudut Shu Uemura, YSL dan PCI.
Orang2 yang setiap paginya datang ke cubicle saya, hanya untuk say Hi, atau sekedar ajakan merokok di tangga darurat *absen di stairbucks we called it*
Orang2 yang selalu dapat diajak ribut, beragumentasi, until we agreed to disagree.
Orang2 yang selalu ada di sana, bukan hanya sekedar berada di sana karena harus ada di sana, tetapi orang2 yang selalu stand-by dengan segala cerita, jokes, hiburan, pikiran, dan mimpi.
Orang2 yang inspirasional buat saya.
And I love them. Now and then.